Menurut laporan yang ditulis di laman situs VOA.Com, bahwa Direktur VOA
David Ensor mengecaam keras apa yang dilakukan Tiongkok terhadap siaran
Radio VOA tersebut. Menurut David Ensor, bahwa Tiongkok sejak bulan
terakhir ini sudah melakukan pengacakan siaran VOA sehingga sanagat
mengganggu siaran radio yang berbasis di Washington
tersebut. Karenanya, tutur David Ensor lagi ia sedang berupaya untuk
mencari para ahli guna mencari lokasi gangguan tersebut.
Hubungan AS dan Tiongkok kelihatannya semakain tegang, tidak hanya
terkait dukungan Washington terhadap seteru Tiongkok dalam sengketa
perairannya di laut China Timur tetapi sekarang sudah meluas kedunia
maya. Beberapa bulan lalu Mardiant mengumumkan, bahwa berbagai situs
komputer perusahaan dan Pemerintah AS sudah sejak tahun 2007 diretas
oleh para hacker Tiongkok.
Namun dekimian Juru bicara Kementerian Luar negeri Tiongkok,Hong Ley
membantahnya dnegan keras, serta balik menuding justeru banyak peretas
yang berbasis di AS yang sudah lama meretas berbagai situs kompeter
Tiongkok. Padahal menurut Mardiant, bahwa pusat peretas itu sudah
diketahui lokasinya di Shang hai dekat pusat tentara pemebebasan rakyat
Tiongkok.
Sekarang Direktur VOA David Ensor menuding rejim komunis Tiongkok itu
tidaka hanya mengacak - ngacak siaran VOA dalam bahasa Mandarin, tetapi sekarang juga melakukan hal serupa terhadap siaran VOA dalam bahasa
Inggris, tururnya. Hak menyiarkan suatu arus informasi bebas merupakan
suatu hak universal sifatnya, karenanya VOA akan tetap melanjutkan dan
menyediakan informasi dalam siarannya secara berimbang.
Sementara itu siaran BBC London juga mendapat perlakuan serupa ,dimana
rejim komunis terbesar dunia mengacak-ngacaknya juga sehingga siaran
Radio BBC itu sangat terganggu sebagaimana ahalnya VOA . Menurut pihak
BBC London,bahwa mereka memang belum mengetahui siapa yang melakukannya
tetapi jika mengamati upaya-upaya yang dilakukannya begitu terencana
dan canggih tentunya memerlukan sumber daya manusia yang memadai
untuk itu yang hanya bisa dipenuhi oleh negara Tiongkok .
Kelihatannya berbagai siaran dalam bahasa Inggris yang ditujukan ke
Tiongkok akan mengalami nasib serupa,setelah sebelumnya siaran-siaran
dalam bahasa mandarin di acak-acak juga oleh Beijing,dan bukan hanya VOA
dan BBC tetapi siaran Radio Australia, ABC juga sudah terkena
dampaknya. Tiongkok memang sangat terganggu dengan siaran-siaran media
semacam itu,yanag bisa menyebabkan keroposnya ideologi komunis rejim
Beijing. Apa yang dialkuakan Tiongkok terhadasp siaran VOA, BBC, ABC juga
pernah dilakukan oleh rejim Orde lama terhadap siaran-siaran radio
radio dari Barat termasuk Malaysia saat konfrontasi tahun 1960-an.
Hal itu dilakukan oleh sebuah pemerintahan sekiranya dianggap
siaran-siaran radio, internet dan media lainnya bisa merusak
kepentingan pemnguasa setempat. Semakin banyak warga negaranya
mendengar dan terpengaruh media asing maka semakin pudar pula jati diri
banagsa yang bersangkutan. Dalam konteks inilah sebuah pemerintahan
mengambil tindakan serupa itu, dengan memblokir situs-situs, mengacak
siaran-siaran media elektronika, menyensornya sesuatu yang dianaggap berbahaya bagi ideologi politik negara bersangkutan.
0 comments:
Post a Comment