Dalam seri manga dan anime Naruto karya Masashi Kishimoto, jutsu ("teknik" atau "keahlian") adalah istilah umum yang mengacu kepada teknik apapun yang digunakan seorang ninja dan tidak bisa ditiru oleh manusia biasa. Kisah Naruto karya Masashi Kishimoto berawal dari petualangan para ninja muda dari Konohagakure (Desa Daun Tersembunyi) yang menguasai jutsu unik masing-masing.
Jutsu tersebut diperoleh dengan mengandalkan stamina tubuh dan manipulasi chakra (gabungan energi mental dan fisik) dengan berbagai cara, dan yang paling umum adalah segel tangan. Segel tangan merupakan gestur tangan yang berjumlah dua belas simbol binatang, yang berdasarkan dua belas shio untuk mengatur aliran chakra agar menghasilkan jutsu tertentu. Ada berbagai macam jutsu yang ditampilkan dalam manga Naruto, antara lain taijutsu (jutsu ketangkasan dan kecepatan bertarung), ninjutsu (jutsu yang mangandalkan aliran chakra), dan genjutsu (jutsu untuk menghasilkan ilusi).
Masashi Kishimoto mengembangkan konsep jutsu untuk menjelaskan sumber kemampuan super para ninja dalam manga karyanya, serta untuk menetapkan gambaran orisinal tentang sosok ninja dalam manga tersebut. Pengadaan konsep jutsu dalam seri tersebut mendapatkan pujian dan kritik dari beberapa media massa anime dan manga. T.H.E.M. Anime Reviews menyatakan bahwa jutsu merupakan fokus utama dalam kisah Naruto sekaligus penyebab kesukesannya, namun ia juga mengkritik penampilan jutsu tertentu yang berulang-ulang pada adegan pertarungan. Anime News Network sependapat dengan pendapat tersebut, tapi ia memuji penggambaran jutsu baik dalam anime maupun manga.
Masashi Kishimoto mengembangkan konsep jutsu untuk menjelaskan sumber kemampuan super para ninja dalam manga karyanya, serta untuk menetapkan gambaran orisinal tentang sosok ninja dalam manga tersebut. Pengadaan konsep jutsu dalam seri tersebut mendapatkan pujian dan kritik dari beberapa media massa anime dan manga. T.H.E.M. Anime Reviews menyatakan bahwa jutsu merupakan fokus utama dalam kisah Naruto sekaligus penyebab kesukesannya, namun ia juga mengkritik penampilan jutsu tertentu yang berulang-ulang pada adegan pertarungan. Anime News Network sependapat dengan pendapat tersebut, tapi ia memuji penggambaran jutsu baik dalam anime maupun manga.
Masashi Kishimoto mengembangkan konsep jutsu sebagai penjelasan akan sumber kekuatan super para ninja dalam seri Naruto. Ia bermaksud membuat desain ninja dalam Naruto berbeda dari penggambaran ninja yang sebelumnya dipopulerkan oleh manga lainnya dan memberikan gambaran orisinal tentang sosok ninja dalam manga karyanya. Penggunaan segel tangan merupakan pengganti mantra sihir yang sering ditemukan dalam karya fiksi lainnya, dan didasari oleh gerakan ninja dalam berbagai permainan peran (RPG).
Segel tangan terinspirasi dari huruf-huruf dalam shio, yang merupakan tradisi kuno di Jepang, dan Kishimoto memanfaatkan tradisi tersebut.
Meskipun konsep chakra muncul dalam mitologi India, Buddhisme dan agama lainnya, tetapi dalam sebuah wawancara, Kishimoto menyatakan bahwa konsep chakra dalam Naruto tidak mendapat pengaruh sama sekali dari kepercayaan tersebut. Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa itu semata-mata merupakan istilah yang diaplikasikan pada hal yang membuat para ninja mampu melakukan jutsu dalam Naruto, dan dapat disamakan dengan konsep Force dalam seri Star Wars atau magic point dalam permainan peran
0 comments:
Post a Comment