Badai Pasir Melanda China

Badai pasir telah melanda China, bagian barat laut Propinsi Gansu, serta barat daya negara itu. Di Lanzhou pada hari Minggu, indeks polusi telah menunjukan adanya peningkatan dari angka 442 ke 500. Ini berita buruk bagi tiga setengah juta warga di sana. Pada tingkat itu, para pejalan kaki akan kesulitan bernafas dan harus mengenakan masker.

Bukan hanya debu-debu saja yang berterbangan, tapi juga partikel-partikel kecil dengan ukuran berkisar satu per tujuh dari lebar rambut manusia. Menurut Badan Perlindungan Lingkungan Amerika, jenis partikel ini dikategorikan standar PM-10. Ini merupakan sebuah pengukuran konsentrasi partikel berukuran 10 mikrometer di udara. Menurut Badan Perlindungan Lingkungan Amerika, ini akan menyebabkan kanker dan kematian.

Di Lanzhou, besar partikel teridentifikasi 12 kali lebih besar dari yang biasanya. Sedangkan di ibukota Chengdu, barat daya Propinsi Sichuan, telah dihantam oleh badai pasir terbesar sejak awal tahun ini.

Senin lalu, indeks pencemaran udara berkisar 400, dan warna udara berubah rona kekuningan. Di China, badai pasir telah menjadi masalah serius selama satu dekade terakhir. Penyakit pernapasan termasuk kanker meningkat, karena jumlah polutan dari industri terbawa oleh debu.